Kutipan teks Yesaya yang diterima Tuhan Yesus untuk dibacakan dan diuraikanNya seakan menjadi pernyataan awal masa tugasNya. Didalamnya terkandung beberapa nubuat yang menjadi nyata di dalam diri Tuhan Yesus :
1. Roh Tuhan ada padaKu : (berkait dengan 4 : 14) dimana Tuhan Yesus dipenuhi kuasa Roh sehingga siap dan mampu melaksanakan tugas-tugasNya.
Dalam banyak kutipan sering dikatakan Tuhan Yesus mengajar dan membuat mijizat dengan penuh kuasa Roh.
2. Roh Tuhan mengurapi Tuhan Yesus : istilah pengurapan menunjuk pada upacara penahbisan raja atau imam, sebagai suatu tanda penugasan. Melalui Lukas 3 : 21-22 "suara dari langit" dan turunNya Roh Kudus dalam bentuk burung merpati, menjadi tanda pengurapan Roh atas diri Tuhan Yesus.
3. Tugas yang diemban oleh Tuhan Yesus adalah untuk memberitakan Tahun Rahmat Tuhan telah datang. Tahun Rahmat Tuhan adalah konsep solidaritas kasih Allah bagi umat yang dipercayakan melalui Tuhan Yesus bagi mereka yang berdosa, menderita penyakit, miskin, terkucil, tertindas, dan terampas hak asasinya. Semua menunjuk pada tugas Mesianis, tugas Juru Selamat.
Bagi komunitas rumah ibadat, semua yang diucapkan Tuhan Yesus itu terdengar sebagai "klaim" atau pernyataan diri yang berlebihan, sebab Yesus "hanya anak Yusuf", tukang kayu sederhana dari Nasaret. Tetapi bagi kita semua, kebencian dan penolakan justru menunjukkan bagaimana Tahun Rahmat itu hanya ditujukan/terjadi pada mereka yang sedia membuka diri terhadap kebenaran, tanpa memendang "siapa" yang menyatakannya.
Siapa yang ingin mengalami Tahun Rahmat Tuhan, ia harus membuka diri terhadap kebenaran, sekalipun itu terasa tajam membedah harga dirinya.
(Intisari Kotbah Minggu 25 Januari 2015, Pdt. Wara Adiati Retno Widuri, M.Min.)